Rangkuman Kuliah Umum
PARADIGMA DAN PERSPEKTIF EKOLOGI
ECOLOGICA
FORUM MAHASISWA PASCASARJANA
PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN
Pemateri : Dr. Soeryo Adiwibowo (Pakar Lingkungan IPB)
- Tahun 1979 sudah ada mata kuliah ekologi manusia, mata kuliah wajib untuk program studi PSL.
- Paradigma = (ilmu pengetahuan baru).
- Green (paradigma baru dalam lingkungan hidup) misalnya green consumers, green politic green economi dsb. Tujuan nya adalah untuk membuka pemikiran baru dalam ideologi dan landasan baru
- Deterministik dan reduksionis (orang yang melakukan suatu proses sosiologi)
- Ekologi (ilmu yang mempelajari hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungan
- Ada dua respon terhadap krisis ekologi
a. Environmental Response (krisis ekologi dapat dipecahkan misalnya akibat climate change maka harus menurunkan emisi, tidak diperlukan adanya perubahan dalam sistem sosial misalnya dalam pemecahan masalah penyebab adanya limbah B3 sehingga membuat sistem ini tidak berkelanjutan)
b. Green Response, Dark green, deep ecology (pemecahan masalahnya hanya sebatas dibagian permukaan saja)
·
Penyebab terjadinya krisis ekologi adalah:
a. Manusia
b. Lingkungan
- Orang miskin selalu menderita sebagai akibat dari dampak pencemaran lingkungan, begitu sebaliknya untuk orang kaya.
- Paradigma (nilai-nilai) pengetahuan yang dianggap benar atau tidak merupakan sesuatu yang tidak tertulis.
- Pendekatan nonscience dilakukan misalnya dalam pengobatan alternatf. Paradigma mekanistik dapat menjawab ilmu pengetahuan empiris misalnya ilmu fisika murni (pemikiran yang masih terbelakang)
- Paradigma baru memunculkan konsep-konsep baru, pengetahuan baru, pola fikir dan pemecahan solusi baru.
- Fenomena paradigma dan pergeseran paradigma ilmu pengetahuan dari paradigma mekanistik (paradigma lama) menjadi paradigma ekologi (paradigma baru)
- Ilmu pengetahuan modern selalu membicarakan pengetahuan empiris, sehingga ilmu pengetahuan modern bisa menyingkirkan pengetahuan lokal
- Dalam ilmu sosial Peneliti (subjek) yang di teliti (objek)
- Fisika kuantum (tidak ada fenomena yang dapat di tarik kesimpulan, sesuangguhnya manusia menyatu dengan alam jika memberikan hal yang positif maka hasil yang diperoleh juga positif begtu juga sebaliknya
- Prinsip atau pola kehidupan ekologi adalah membuat suatu jaringan kerja atau sel yang bisa bekerjasama
- Alam pada prinsipnya sudah multikultur jangan sampai di monokultur
- Empat cara pandang paradigma Ontologi-Epistimologi
a. Holosentris
b. Ekosentris
c. Etosentris
d. Teknosentris
Pertanyaan
- Teori sempurna, namun diIndonesia teori semakin tajam namun pada praktiknya semakin kacau, ekonomi-ekologi atau ekologi-ekonomi bagaimana pandangannya agar terjadi keseimbangan (Haris-AGH)
- Perjalanan paradigma pemandangan terhadap lingkungan. Tidak ditemukan pembangunan berkelanjutan bahwa cara pandang dari dulu hingga sekarang tidak berkelanjutan (Joko-PSL)
- Paradigma mekanik,ekologi,ekosentris. Bahwa paradigam ekologi lebih dominan digunakan dibandingkan paradigma yang lain misalnya dalam perhal pertanian dalam hal bercocok tanam (penentuan musim dengan baik) bahwa hanya dengan membaca alam dengan ketepatan lebih dari 90% (Sawiyo-PSL)
- Penentuan air tanah dengan menggunakan lidi (bagi masyaraka lokal) dan penentuan air tanah dengan perhitungan mekanistik,mana yang lebih baik (Sawiyo-PSL)
(Jawaban No 1)
Persoalan dibelakang itu bukan hanya masalah lingkungan hidup saja namun semua masalah yang terjadi di Indonesia karena dianggap sudah mendarah daging bagi masyarakat indonesia. Kita melihat sesuatu sebagai norma, perbaiki dulu tatanan sosialnya karena hal tersebut berkaitan dengan kearifan lokal. Kaum perempuan merupakan nilai2 penting dalam gerakan lingkungan. Karena kaum perempuan merupakan penyimpan memori terbaik
(Jawaban No 2)
Pembangunan berkelanjutan muncul karena adanya LSM, sehingga menggerakkan BB untuk membentuk tim kecil membuat bagaimana pembangunan bumi ini sehingga muncul istilah pembangunan berkelanjutan. Yang di anggota kan salah satunya oleh Emil Salim. Sehingga dari PBB pembangunan berkelanjutan menjadi narasi baru menjadikan kebijakan baru untuk diteliti hingga di legitimasi. Pembangunan berkelanjutan pada saat ini menjadi platform bagi manusia misalnya dalam mengatasi climate change.
(Jawaban No 3/4).
Permintaan ijin dengan semesta alam dengan cara yang tidak masuk akal terkadang bertentangan dengan ilmu modern begitu juga dengan ilmu agama. Kearifan lokal oleh masyarakat setempat yang merupakan paradigma setempat yang melihat alam semesta menyatu dengan manusia. Orang rimba menganggap bahwa zona inti dan zona rimba menyatu.
Pertanyaan sesi ke-2
- (Firman-DAS) antara fenomena alam dan agama, hubungan antara manusia dan alam dan dengan agama yang sebelumnya, bagaimana mencoba membangun narasi baru tentang alam dan agama.
- (Hasim-PSL) ilmu bisa berkembang dari dalam kampus dan dari luar kampus, apakah ada pertemuan antara politik-ekologi dan menghasilkan sesuatu yang menjadi lebih baik.
Jawaban.
Sangat mungkin terjadi pertemuan contohnya dalam ilmu pengetahuan modern. Pertemuannya dalam bentuk eksistensi ilmu pengetahuan lokal dan kearifan lokal. Sehingga dapat dibedakan antara ekologi –politik ataupun politik-ekologi. Jika ingin mempelajari real ekologi maka pelajari ekologi politik. Untuk memandang masalah lingkungan jangan linear.
Notulen
Veza Azteria
Sofyan Hadi Lubis
Pascasarjana IPB. Ps. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Notulen
Veza Azteria
Sofyan Hadi Lubis
Pascasarjana IPB. Ps. Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan
